Banyak orang yang merasa tertekan dan selalu terikat dekat masa lalu. Tidak bisa move on dari masa lalu. Sudah terikat dan tidak bisa melepaskan masa lalunya. Ada beberapa orang yang tidak siap menerima kenyataan, tidak menerima akan apa yang sudah terjadi. Mereka tidak siap diri. Sehingga mereka terjebak dalam masa lalu mereka. Merek terjebak dalam pikiran mereka. Mereka terjebak dalam segala penyesalan mereka. Sehingga mereka menghukum diri mereka. Dengan tidak melepaskan diri mereka untuk maju. Karena dihujani rasa bersalah.
Kita Tidak Bisa Mengulang Waktu Tapi Kita Bisa Membuat Momen Di Depan Menjadi Lebih Baik
Dan itu yang sering dirasakan dan dialami oleh orang-orang. Entah itu di usia berapapun. Tapi itulah yang terjadi. Sehingga ada harapan orang-orang, seandainya bisa mengulang waktu. Seandainya bisa memutar waktu. Seandainya bisa kembali di waktu yang dulu. Ada perasaan-perasaan itu. Tapi ya mau bagaimana lagi. Itu hanyalah sampai di harapan. Di angan-angan. Yang tidak akan mungkin terjadi. Kecuali ada mukjizat datang. Bisa saja. Tapi disini kita harus belajar menerima. Belajar ikhlas.
Memang tidak mudah. Tapi itu bisa dilakukan. Tidak cepat progresnya, tapi ada perkembangan jika dicoba. Orang-orang yang merasa bersalah di masa lalu. Mereka yang menghukum diri mereka akan segala hal yang diperbuatnya. Ini bisa menjadi pembelajaran bagi mereka untuk bisa membesarkan hati untuk menerima apapun itu hasilnya. Dan terima apa yang terjadi. Meskipun itu tidak sesuai dengan harapan kita. Kita bisa mencoba berdamai dengan diri kita. Berdamai dengan masa lalu kita. Dan kita memulai untuk awal yang baru.
Jangan stuck di masa lalu. Jangan terpaku akan kesalahan dan kegagalan yang kita lakukan di masa lalu. Tapi teruslah berjalan. Kita tetap berjalan kedepan. Kita buat hari besok menjadi lebih baik, sehingga tidak akan ada penyesalan yang akan kita rasakan nantinya. Karena kita sudah memberikan yang terbaik hari ini. Dan haruslah begitu hidup berjalan. Berjalan terus kedepan. Bukan kebelakang. Biarkan di belakangmu menjadi pelajaranmu dan menjadi pondasimu untuk menjadi seseorang yang lebih baik dan lebih tangguh.