Buat jadi orang bagus itu gampang, buat jadi orang kejam juga pula gampang. Sesungguhnya buat melaksanakan seluruh suatu itu sesungguhnya gampang, buat dapat jadi suatu itu gampang saja. Kita telah mempunyai pola, telah mempunyai jalannya, telah ketahui wajib melakukan apa buat dapat hingga pada titik itu. Yang membuat seluruh suatu rasanya semacam berat merupakan tidak terdapat kegagahan. Sebab seluruh perihal dapat dengan gampang dicoba. Banyak perihal yang dapat dengan gampang dicoba. Tetapi kegagahan buat melaksanakan itu yang butuh di adakan, yang butuh dilaksanakan. Serta itu yang sangat susah.
Kita Seluruh Dapat Jadi Serta Melaksanakan Apapun Intinya Berani
Seluruh orang dapat melaksanakan apa saja, seluruh orang dapat berasumsi jauh, tetapi buat merealisasikannya itu bukanlah gampang. Memerlukan upaya serta kegagahan memanglah buat melaksanakan itu. Serta tidak seluruh orang dapat melaksanakannya. Alhasil siapa juga dapat jadi bagus, siapapun dapat jadi kejam. Seluruh orang dapat jadi semacam apa yang ia pikirkan, tetapi buat jadi itu memerlukan kegagahan. Tidak seluruh orang mempunyai kegagahan. Serta kegagahan itu merupakan mahal biayanya. Tidak dapat dibeli. Tetapi itu wajib dibangun. Banyak perihal di bumi ini yang dapat dengan gampang kita beli.
Tetapi suatu tindakan tidak dapat kita beli. Suatu aksi tidak dapat kita beli, ingin dengan apapun triknya, mata duit, barang sekalipun. Tetapi suatu kegagahan itu memanglah wajib dibangun. Kegagahan itu tiba dari orangnya langsung. Buat melaksanakan apa juga itu, tentu memerlukan kegagahan. Serta berarti buat kita memberi pelajaran diri kita, memberi pelajaran kegagahan kita. Dari saat ini, dari secepat bisa jadi. Berani tidak cuma dengan konotasi yang minus. Tetapi berani itu dapat ke perihal yang bagus pula. Berani mengalami permasalahan, berani mengalami realita. Berani mengutip tindakan. Seluruh itu kita perlukan.
Tidak seluruh berani jadi konotasi yang minus. Berani pula dapat berarti yang bagus. Sebagian orang khawatir buat melatih buah hatinya jadi berani dari kecil, tetapi khawatir berani yang ia jalani beda dengan apa yang diharapkan oleh orang berumur. Khawatir ia jadinya berani melawan orang berumur. Tetapi bukan itu poinnya.