Dalam hidup kita pasti akan melewati banyak fase. Dan itu pasti. Misalnya balita, anak-anak, remaja, dewasa, dan menjadi orang tua. Dan semua fase itu ada tempat pembelajarannya. Misalnya saat balita sampai anak-anak, mereka akan didaftarkan ke playgroup, TK, atau beberapa kelas seperti itu. Yang dimana anak-anak akan diminta untuk belajar dan bermain. Tapi itu lebih ke bermain. Dimana mereka akan bertemu dengan teman-teman yang seumuran dengannya, dan mereka bisa bermain bersama. Mereka bisa melakukan beberapa hal bersama-sama. Belajar berbagi, belajar menghargai orang lain. Dan lebih kreatif.
Semua Orang Akan Mengalami Fase Hidup Dimana Mereka Akan Mengenal Tentang Kehidupan
Dan saat masuk remaja, dewasa, itu mulai masuk di sekolah. SMP, SMA, kuliah. Dan disana kalian akan belajar bagaimana lebih dewasa dan mandiri. Dimana kalian bersosialisasi dengan tanggung jawab. Dimana kalian belajar bertanggung jawab akan diri sendiri. Dimana kalian akan mengerti dan belajar untuk berpikir panjang, bekerja dalam organisasi, berani. Ada banyak hal yang bisa kalian pelajari dari fase ini. Dan fase ini adalah fase dimana banyak orang merindukan masa-masa itu. Dan fase tersebut bisa menjadi turning point kalian dalam menemukan jati diri. Berat sekali memang.
Sehingga di fase ini akan ada banyak orang yang mengalami kegagalan, ada orang yang mengalami depresi, mengalami stres yang berkepanjangan. Karena ini adalah masa-masa yang sensitif. Masa yang kalian harus mau tidak mau harus menghadapi banyak hal, lebih serius lagi, dan lebih bijak. Harus bisa berpikir tenang. Berpikir dingin, berpikir panjang. Karena ini bukan hanya soal dirimu saja. Kalian akan masuk pada fase pernikahan, dan akan menjadi orang tua. Dan disini kalian akan belajar juga banyak hal. Kalian akan menjadi seseorang dengan banyak sekali pengalaman, dan kalian akan menerapkan semua pengalaman itu, menggunakan semua pengalaman kalian sebagai fondasi untuk membangun diri menjadi semakin kuat.
Saat menjadi tua, saat menua pun bukan berarti kita berhenti untuk belajar. Bukan berarti kita berhenti untuk menjadi diri sendiri. Dan menjadi seseorang yang berbeda dan sombong, atau menjadi seseorang yang malas. Tapi kita akan terus belajar. Belajar menjadi seseorang yang lebih peka, perasa, dan bertanggung jawab.