Duchove.com – Pelatih Jurgen Klopp pengeluhkan jadwal Priemer League 2019-2020 yang ia nilai terlalu memeras para pemainnya. Seperti yang kita ketahui jika kompetisi di Inggris memang jauh dari yang lain. Bahkan mereka tidak menerapkan jeda ketika perayaan natal sehingga begitu banyak pemain yang harus masuk ke meja perawatan akibat Boxing Day ini.
Liverpool sendiri pada musim lalu menjadi tim yang paling lama bermain di kompetis, setelah bersaing dengan Manchester City dalam ajang Priemer League dengan selisih satu poin. Mereka juga harus bermain hingga partai final Liga Champions melawan Spurs dan terlihat jika pemain Liverpool hanya menjalani satu bulan masa libur untuk segera kembali pada kompetisi baru musim ini.
Namun yang membuat Klopp berang adalah dimana timnya menjadi tim terakhir yang harus tetap bermain di kompetisi teratas, demekiaan untuk musim baru. Mereka menjadi tim pertama yang harus bermain pada 10 Agustus mendatang. Apalagi mereka sebelum bermain pada 10 Agustus juga harus bermain di ajang Community Shield melawan Manchester City pada 4 Agustus lalu berlanjut pada 15 Agustus untuk menghadapi Chelsea di ajang UEFA Super Cup.
Melihat hal itu Jurgen Klopp merasa ingin berbicara dengan FA yang tidak pernah memberikan jatah libur klub-klub yang bernaung di EPL. Dia merasa itu tidak adil melihat klub Priemer sudah bersusah payah mengharumkan klub dan kompetisi Ratu Elisabeth di eropa. Ia bahkan membandingkannya dengan La Liga, hingga Serie A yang tidak terlalu cepat untuk memulai kompetisi baru.
Apalagi beberapa pemain Liverpool yang menjadi andalan utama The Reds masih menjalani liburan usai membela negara mereka di ajang Coppa Amerika dan juga Piala Afrika. Pemain seperti Alisson Becker, Roberto Firmino dan juga Salah serta Mane mau tidak mau harus memangkas jatah liburannya lebih untuk guna segera bergabung bersama tim untuk kompetisi baru.
”Saya merasa bingung melihat liga ini, apa yang terjadi di kepala para pemimpin kompetisi ini. Anda bisa melihat kami dan beberapa klub Priemer League musim ini berahasil mengharumkan kompetisi ini di eropa. Namun kami seperti tidak ada hentinya untuk terus bermain sepak bola. Kami juga bukan robot untuk anda pertontonkan dan pekerjakan. ”terang Klopp.
”Anda bisa melihat Serie A mereka bahkan masih memiliki waktu sekitar 2 pekan untuk mempersiapkan timnya. Kami bermain pada 10 Agustus dan mereka 24 Agustus, ini sungguh tidak adil. Lalu kalian bisa membandingkan pemain kami Sadio Mane yang bermain bersama Senegal dimana Koullybaly juga bermain ia bahkan mendapatkan jatah liburan selama 4 pekan bahkan ia belum bergabung bersama timnya hingga kini.” ungkap Klopp.