Pada perkembangan jaman tentunya membuat permainan anak tradisional ini sudah semakin kehilangan peminatnya. Sebenarnya sebagian besar jenis permainan ini bisa mengajarkan keterampilan fisik, pengulangan pola, strategi dan serta kreativitas pada anak tersebut. Tidak hanya itu, permainan anak tradisional juga sangat baik untuk kesehatan karena dapat mendorong si anak untuk berolahraga dan juga menerapkan pola gaya hidup yang sehat.

Sebagian besar pada permainan anak tradisional pada umumnya dimainkan dengan berbagai macam peralatan minimal dan juga tanpa menggunakan aturan yang tertulis. Permainan tradisional ini biasanya dimainkan oleh anak-anak yang berusia 7 sampai 12 tahun. Permainan tradisional selain menyenangkan, ada yang yang paling menarik dari permainan tradisional yaitu hampir semua generasi juga sudah tahu berbagai jenis permainan ini.

Berikut beberapa jenis permainan tradisional yang seru dan menyehatkan seperti :
1. Petak umpet
Mungkin semua pastinya sudah mengetahui salah satu jenis permainan tradisional ini, selain seru petak umpet juga sangat mudah untuk dimainkan yaitu seorang anak menghitung dengan mata terpejam dan anak lainnya bersembunyi, ketika selesai bersembunyi lalu si anak mencari mereka.

2. Kucing dan tikus
Untuk memainkan jenis permainan ini membutuhkan 2 anak yang dijadikan kucing dan tikus. Permainan ini dimainkan dengan membentuk lingkaran dan mulai memutar dan saling berpegangan tangan. Pemain yang dipilih menjadi tikus berdiri didalam lingkaran sementara yang menjadi kucing berada di luar lingkaran.

3. Kelereng atau gundu
Biasanya permainan kelereng ini atau biasa di sebut dengan gundu ini menjadi salah satu permainan yang lebih dimainkan oleh anak laki-laki. Cara bermainnya juga cukup mudah yaitu dengan membuat lingkaran kecil di tanah dan para pemain menaruh masih-masing kelereng pada lingkaran tersebut.

4. Lompat tali
Lompat tali merupakan salah satu permainan tradisional yang lebih sering dimainkan oleh anak perempuan. Di Indonesia biasanya permainan lompat tali ini terbuat dari ratusan karet gelang yang kemudian diikat menjadi satu agar menjadi bentuk cincin besar.

5. Congklak atau dakon
Congklak ini mainkan dengan menggunakan papan yang memiliki lubang atau lekukan yang melingkar di kedua sisi dan di setiap ujung papan. Permainan ini dimainkan dengan menggunakan 98 biji congklak yang biasanya terbuat dari manik-manik atau pun kelereng dan dibagi rata. Meski permainan ini tergolong sulit untuk dimainkan, tapi jenis permainan tradisional ini cukup menentang dan juga membutuhkan teknik agar menjadi mahir.