Beberapa Skin Care Dasar Yang Wajib Dimiliki Para Wanita

Rasa Percaya Timbul Dari Penilaian Sendiri Bukan Dari Pendapat Orang Lain

Perasaan percaya atau tidak adalah hak masing-masing orang. Setiap orang memiliki hak mau percaya atau tidak. Mau memberikan kepercaayan atau tidak. Tapi sebelum anda percaya atau tidak, pastikan itu karena pendapatmu, pandanganmu, penilaianmu. Bukan karena ajakan orang lain, atau pandangan orang lain. Setiap orang memiliki pandangan yang berbeda. Belum tentu pandangannya akan sama dengan anda. Jadi jangan mudah percaya atau tidak percaya karena penilaian dari orang lain.

Rasa Percaya Timbul Dari Penilaian Sendiri Bukan Dari Pendapat Orang Lain

Jangan menjadi orang yang mudah dipengaruhi. Percaya atau tidaknya anda pada seseorang, pastikan itu adalah penilaian langsung dari anda. Penilaian orang biarkan jadi bahan pertimbangan. Bukan menjadi acuanmu. Layaknya membenci  atau menyukai seseorang. Saat temanmu menyukai orang A, bukan berarti anda harus menyukai si A. Begitupun dengan rasa benci. Temanmu membenci si A, karena ada masalah pribadi. Bukan berarti anda juga membenci si A, yang tidak berbuat salah padamu. Hidupmu, pikiranmu adalah milikmu, bukan di kontrol oleh orang lain. Penting untuk mengingat hal itu.

Jangan sampai orang mengontrol penilaianmu, itu hanya akan membuat anda ikut arus. Jadilah orang yang berpendirian. Berpegang teguh dengan apa yang anda miliki, apa yang anda percayai. Jika mulai goyah, karena banyak issue, tenangkan diri anda. Pastikan sendiri, cek sendiri kebenarannya. Jangan terpengaruh dari omongan orang lain. Anda yang memiliki hak sepenuhnya akan diri anda dan pikiran anda. Karena apapun pilihan yang anda ambil, keputusan apa yang anda ambil, anda sendiri yang akan menanggung risikonya, bukan orang lain.

Jadi jangan karena penilaian orang lain membuat anda salah mempercayai orang. atau tidak mempercayai orang. Karena jika pada akhirnya salah, anda tidak bisa menyalahkan orang lain. Karena anda yang mengambil keputusan tersebut. Jadi pada akhirnya diri anda sendiri yang akan anda salahkan. Jadi untuk menghindari terjadi seperti itu. Jadilah bijak dalam memberikan informasi dan menerima informasi. Bijak dalam memberikan penilaian dan menerima penilaian. Karena pada akhirnya anda sendiri yang akan menanggungnya.