Siapakah Yang Anda Pilih, Istri Anda Atau Ibu Anda?

Siapakah Yang Anda Pilih, Istri Anda Atau Ibu Anda?

Apa yang akan anda lakukan jika anda diberikan 2 pilihan. Seandainya ada istri dan ibumu. Dan anda disuruh memilih antara kedua orang tersebut. Siapakah yang akan anda pilih? Pertanyaan yang cukup sering didengar, dan sulit untuk dijawab. Saya ingat sekali pertanyaan ini ditanyakan oleh seorang pastor kepada pasangan yang baru dinikahkannya. Siapa yang anda pilih istri atau ibu anda. Dan dia menjawab ibu.

Siapakah Yang Anda Pilih, Istri Anda Atau Ibu Anda?

Mungkin kalian pun pernah di tanyakan pertanyaan seperti ini entah oleh teman atau siapapun. Apalagi saat pacaran, mungkin ada beberapa yang menanyakan pertanyaan seperti ini, untuk memastikan perasaan cinta pasangannya. Ada orang yang bermain aman, dengan tidak memilih ataupun memilih keduanya. Dan berdebat karena kesal kenapa harus memilih antara kedua orang tersebut jika kedua-duanya bisa anda miliki. Keduanya penting dan tidak pantas untuk diperbandingkan. Ini tidak menjawab pertanyaan. Jika anda sudah memutuskan menikah dengan pasangan anda. Sudah yakin dan percaya memilihnya menjadi pasangan hidup anda.

Maka harusnya anda memilihnya. Memang jika diberikan pertanyaan seperti ini, akan rasanya sangat berat memilih. Karena ibu adalah sosok yang melahirkan kita, yang membesarkan kita. Tapi jika case nya sudah dalam ranah pernikahan. Alangkah baiknya, anda memilih istri anda. Karena dialah yang akan berada di samping anda. Dialah yang akan membantu anda membangun rumah tangga anda, membangun keluarga kecil anda. Ibu akan terus menua, dan akhirnya akan dipanggil oleh sang Semesta.

Dan anak, saat dia tumbuh besar, pada akhirnya dia akan bertemu dengan pasangannya dan menikah dan membangun rumah tangganya, dan meninggalkan anda. Saat orang tua meninggalkan anda, saat anda pergi meninggalkan anda karena membangun rumah tangga dengan pasangannya, hanya satu orang yang tidak akan meninggalkanmu, yaitu pasanganmu. Maka cintai dan hormatilah istrimu, begitupun sebaliknya. Karena pada akhirnya kalian berdualah yang akan saling menopang satu sama lain sampai akhir hayat. Jadi, jika anda diberikan pertanyaan seperti ini lagi, apakah jawaban anda?