Duchove.com – Bergabungnya David Luiz ke Arsenal pada detik-detik penutupan bursa transfer pada kemarin memang menjadi hal yang mengejutkan. Pasalnya tidak ada yang berhasil menebak jika Arsenal ternyata justru memilih Luiz sebagai pembelian terakhir mereka guna memperkuat lini pertahanan.
Tidak hanya Arsenal yang berhasil mendapatkan Luiz, Chelsea sebagai klub penjual juga dipertanyakan mengapa mereka malah melepas David Luiz yang menjadi andalan dalam tiga musim terakhir dilini belakang Chelsea. Apalagi Chelsea harus terkena embargo transfer yang mengakibatkan mereka tidak bisa mendatangkan pemain baru, dan langkah Lampard melepas Luiz sangat dipertanyakan. Padahal David Luiz maupun Frank Lampard pernah bermain bersama sebelum sang manajer meninggalkan Chelsea.
Steve McClaren sendiri berbicara kepada Skysport jika mengapa Lampard berani melepas David Luiz karena sang pemain yang meminta untuk dijual. Ia yakin Luiz tidak mau hubungannya memburuk dengan Lampard karena ia sangat menghormati sang Legenda ketika masih bermain bersama. Dan ia lebih memilih bereuni dengan manajer Unai Emery yang pernah melatinya di PSG dulu.
”Manajer baru yakni Lampard sudah mengenal David cukup lama, mereka bermain bersama dan memenangkan banyak trofi bergengsi. Jadi otomatis ada yang tidak bisa tutupi dalam banyak peristiwa antara Luiz dan juga dirinya sebagai pelatih dan pemain.”
”Sementara Unai Emery juga mengenal Luiz namun sebagai pemainnya bukan rekan setim seperti Frank.”
”Frank Lampard kemungkinan tidak bisa memposisikan sebagai pelatih dihadapan mantan rekannya yaitu David Luiz. Meski Luiz sangat menghormati Frank.”
Masih dengan sumber yang sama, jika Steve McClaren sangat yakin David Luiz adalah pemain yang sangat dibutuhkan oleh Unai Emery untuk menjadikan ruang ganti Arsenal yang kehilangan seorang pemimpin usai ditinggal Laurent Koscielny.
”Emery sangat mengenal Luiz, dia tahu pribadinya dan juga karakter yang ia mainkan di ruang ganti. Luiz juga bukan pemain baru dia sudah banyak memenangkan trofi bergengsi dan itu akan membantu para pemain Arsenal untuk termotivasi.”